Sering membentak anak juga menimbulkan efek yang tidak baik pada perkembangan sikapnya. Ia bisa meniru Anda dan akan berteriak sesuka hati baik kepada Anda maupun orang-orang di sekitarnya. Tentunya Anda tidak ingin anak bersikap demikian. Untuk itu sebaiknya hindari berteriak meskipun Anda sedang marah padanya.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperingatkan anak tanpa harus membentak dan berteriak:
Ajarkan anak bersikap
Jika anak mulai berulah, posisikan diri Anda setinggi anak Anda kemudian lihat matanya. Bicarakan baik-baik pada anak kalau sikapnya tidak baik dan harus diperbaiki. Ajarkan bagaimana seharusnya ia bersikap. Cara ini lebih mengena pada anak dibandingkan Anda berteriak untuk memperingatkannya.
Beri hukuman efektif
Jika cara di atas tidak berhasil dan malah membuat ulah anak semakin menjadi-jadi, mau tidak mau Anda harus memberikannya hukuman. Minta ia duduk di pojok hukuman selama beberapa menit, hingga emosinya dan Anda turun. Kemudian baru bicara baik-baik padanya, jangan lupa untuk mengungkapkan rasa sayang Anda padanya.
Berikan peringatan
Tekankan sampai tiga kali bagaimana seharusnya ia bersikap. Penelitian menunjukkan seseorang akan menanggapi serius sebuah peringatan jika disampaikan minimal tiga kali. Tanyakan juga alasan mengapa ia berulah, dengan begitu Anda bisa mengetahui penyebabnya. Anak pun merasa dihargai dan didengarkan pendapatnya.
Sumber:
ConversionConversion EmoticonEmoticon