DALAM 30 detik silakan tuliskan minimal lima logo produk yang
Anda ingat atau yang pernah Anda lihat (produk apa saja). Mengapa Anda
mengingat logo produk tersebut?
Oleh: TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005 (Koran SI/Koran SI/rhs)
Biasanya,orang mengingat logo antara lain karena bentuknya yang unik/menarik,
mudah dilihat atau dibaca,dan bentuk atau tulisannya mudah diingat. Menurut
Anda, apa pentingnya logo dalam suatu perusahaan? Dan apa hubungannya dengan
Marketing Revolution? Menurut saya, logo antara lain mempermudah kita untuk
mengingat sesuatu. Karena pada dasarnya manusia lebih mudah mengingat gambar.
Oleh karena itu, secara umum biasanya kita lebih mudah
mengingat wajah seseorang dari pada mengingat namanya. Maka, untuk melakukan
branding, sebuah perusahaan katakanlah produsen minuman akan mematenkan
botolnya, bentuknya, dan lain-lain yang bisa menunjukkan kekhasan suatu produk.
Tak mengherankan bila terkadang orang lebih mengingat botolnya atau bentuk
produknya, tetapi kadang lupa apa nama produknya.
Oleh karena itu,supaya produk kita lebih mudah diingat oleh konsumen, selain bentuk desain produknya yang unik, juga diperlukan bentuk logo yang menarik, mudah dibaca atau dilihat, dan mudah diingat. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak mudah salah pilih dengan produk lainnya (gara-gara bentuk produknya hampir sama dengan produk kita, padahal logonya berbeda). Misalnya saja, karena samasama produk air dalam kemasan, bentuk botolnya hampir sama, terkadang orang lupa apa merek atau bagaimana logonya produk tersebut.
Maka, kita perlu mendesain logo sejak awal dengan perhitungan yang matang antara lain mempunyai unsur menarik,mudah dibaca atau dilihat, dan mudah diingat. Ini juga berkaitan dengan pilihan warna, tipe huruf, dan komposisi bentuk. Jika kita ingin memberikan penawaran yang sensasional, orang akan mudah mengingat produk kita dan membelinya (tidak tertukar dengan produk yang lain). Cukup banyak perusahaan yang mendesain logo hanya karena bentuknya dianggap ?indah/ menarik? saja, tapi tidak mempertimbangkan faktor mudah dilihat/ dibaca dan mudah diingat.Ketika produk dipasarkan,konsumen cukup banyak yang lupa apa nama produknya, bagaimana logonya.
Mungkin konsumen pertama kali akan membeli produk itu, namun karena lupa merek atau logonya, di kemudian hari bisa saja terjadi mereka membeli produk kompetitor yang logonya lebih mudah diingat. Perlu diperhatikan pula,dalam membuat logo, baik logo produk atau perusahaan, kita harus mempertimbangkan faktor teknis desainnya. Sebagai contoh, bagaimana jika logo diletakkan di kop surat, amplop, brosur atau mungkin dalam beberapa bentuk/media lain yang lebih kecil, misalnya di kartu nama, bolpoin, pensil.
Jangan lupa, pertimbangkan juga apakah logonya masih terlihat dengan jelas? Apakah desain logonya masih bisa dipertahankan komposisinya (bentuk, warna, dan tipe hurufnya)? Bila logonya terlalu rumit, kemudian diaplikasikan dalam media yang kecil, biasanya logo menjadi terlihat tidak jelas.
Maka, kita tidak jarang melihat perusahaanperusahaan/ produk yang mengganti logonya (bahkan dengan biaya yang sangat tinggi) supaya logonya menjadi lebih baik (memberi arti yang lebih positif), lebih menarik, mudah dilihat, mudah dibaca, dan mudah diingat. Jika Anda belum telanjur membuat logo suatu produk/ perusahaan Anda, pertimbangkan kembali faktor-faktor tersebut.
Oleh karena itu,supaya produk kita lebih mudah diingat oleh konsumen, selain bentuk desain produknya yang unik, juga diperlukan bentuk logo yang menarik, mudah dibaca atau dilihat, dan mudah diingat. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak mudah salah pilih dengan produk lainnya (gara-gara bentuk produknya hampir sama dengan produk kita, padahal logonya berbeda). Misalnya saja, karena samasama produk air dalam kemasan, bentuk botolnya hampir sama, terkadang orang lupa apa merek atau bagaimana logonya produk tersebut.
Maka, kita perlu mendesain logo sejak awal dengan perhitungan yang matang antara lain mempunyai unsur menarik,mudah dibaca atau dilihat, dan mudah diingat. Ini juga berkaitan dengan pilihan warna, tipe huruf, dan komposisi bentuk. Jika kita ingin memberikan penawaran yang sensasional, orang akan mudah mengingat produk kita dan membelinya (tidak tertukar dengan produk yang lain). Cukup banyak perusahaan yang mendesain logo hanya karena bentuknya dianggap ?indah/ menarik? saja, tapi tidak mempertimbangkan faktor mudah dilihat/ dibaca dan mudah diingat.Ketika produk dipasarkan,konsumen cukup banyak yang lupa apa nama produknya, bagaimana logonya.
Mungkin konsumen pertama kali akan membeli produk itu, namun karena lupa merek atau logonya, di kemudian hari bisa saja terjadi mereka membeli produk kompetitor yang logonya lebih mudah diingat. Perlu diperhatikan pula,dalam membuat logo, baik logo produk atau perusahaan, kita harus mempertimbangkan faktor teknis desainnya. Sebagai contoh, bagaimana jika logo diletakkan di kop surat, amplop, brosur atau mungkin dalam beberapa bentuk/media lain yang lebih kecil, misalnya di kartu nama, bolpoin, pensil.
Jangan lupa, pertimbangkan juga apakah logonya masih terlihat dengan jelas? Apakah desain logonya masih bisa dipertahankan komposisinya (bentuk, warna, dan tipe hurufnya)? Bila logonya terlalu rumit, kemudian diaplikasikan dalam media yang kecil, biasanya logo menjadi terlihat tidak jelas.
Maka, kita tidak jarang melihat perusahaanperusahaan/ produk yang mengganti logonya (bahkan dengan biaya yang sangat tinggi) supaya logonya menjadi lebih baik (memberi arti yang lebih positif), lebih menarik, mudah dilihat, mudah dibaca, dan mudah diingat. Jika Anda belum telanjur membuat logo suatu produk/ perusahaan Anda, pertimbangkan kembali faktor-faktor tersebut.
Oleh: TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005 (Koran SI/Koran SI/rhs)
Artikel lainnya:
Sumber: disini
ConversionConversion EmoticonEmoticon