Teruntuk dirimu yang kebelet menikah, jangan asal pilih
ya!?
Saudaraku, menikah memang sudah
menjadi tuntutan dan tuntunan kita sebagai seorang muslim. Dan jalan panjang
pengembaraan itu sudah menjadi penentu masa depan kita. Dia juga sebagai
penyempurna separoh agama. Bahkan, ada dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa,
bila engkau telah diberi rezeki oleh Alloh swt istri yang shalihah, itu artinya
engkau telah dimudahkan untuk menyempurnakan separuh agamamu.
Demikianlah, sebagai bahan
referensi, dan juga sebagai bahan intropeksi diri buat siapa saja, aku hadirkan
tulisan ini.
Mencintai perempuan
“Sebelum menikah, Romy termasuk
mahasiswa lajang yang tidak terlalu doyan ngaji. Kehidupannya bisa dikatakan
tidak teratur, malah bahkan lebih layak jika dibilang berantakan. Sholatnya
jarang, puasa sunnah apalagi. Tetapi semenjak ia mempuanyai istri, perilakunya
berubah 180 dejarad. Ia berangsur-angsur membaik dan mulai menjalankan
kehidupan agamanya. Shalatnya mulai rajin, bahkan selalu ke masjid. Ia menjadi
sangat bersemangat menuntut ilmu. Agaknya peran istri yang sangat dicintainya
itu mampu merubah kehidupannya menjadi lebih baik.”
Kala cinta sudah berlabuh pada hati
yang diidamkan, maka timbullah sebuah atau beberapa konsekuensi-konsekuensi
dari berlabuhnya cinta. Bisa saja konsekuensi tersebut berupa konsekuensi positif,
seperti yang dialami oleh Romy tadi. Tapi bisa pula berkonsekuensi negative.
Mencintai perempuan untuk
mendekatkan diri kepada Alloh
Cinta semacam ini adalah cintanya
para suami kepada istrinya. Cinta semacam ini adalah cinta yang bermanfaat
karena akan mendorong orang tersebut untuk melakukan hal-hal yang disyariatkan
Alloh. Cinta jenis ini juga sangat dipuji Alloh dan manusia, karena dengan
hadirnya cinta ini, kehidupan hati dan iman seseorang terasa lebih maju dan
meyakinkan.
Seperti cinta yang dirasakan oleh
Romy. Kehidupannya berangsur membaik, teratur dan nyaman. Kehadiran istri yang
sangat ia cintai mampu membuat segalanya berubah. Nah, inilah kekuatan cinta!
Mencintai perempuan yang
mendatangkan murka
“Lain halnya dengan Romy, sebut saja
Gino. Semenjak pertemuannya dengan Sri, pacarnya, ia didera mabuk cinta
berkepanjangan. Apa yang diinginkan pacarnya ia penuhi, meski harus melanggar
syariatNya. Baginya Sri adalah cinta sejatinya. Ia tidak peduli orang mau
bilang apa tentang hubungan mesra mereka. Gino tambah menderita. Hidupnya
semakin miskin, karena seluruh hartanya ludes diminta sang pacar. Kasihan
Gino…”
Hadirnya cinta bukan malah
mendatangkan kemashlahatan pada dirinya. Hidupnya menjadi kacau dan berantakan.
Terkaitnya hati pada perempuan yang dicintai malah membuat mabuk dan tidak
sadarkan diri. Prioritas cintanya berbalik 180 derajad, dari semula
mengagungkan cinta Alloh menjadi mengagungkan cinta perempuan tersebut. Cinta
jenis ini adalah cinta tercela, paling berbahaya bagi kehidupan agama dan
kepribadian seseorang, serta dapat menjauhkan hati dari mengingat Alloh.
Cara mengobatinya adalah dengan
memohon pertolongan Alloh yang membolak-balikkan hati manusia. Benar-benar
memohon perlindunganNya. Senantiasa menyebut namaNya, menggantikan semua
kesibukan dan cinta serta mendekatkan diri kepadanya.
[“Ijinkan Aku Menikah Tanpa
Pacaran,” Burhan Shodiq]
Dan ada hal yang tidak kalah
pentingnya untuk dijadikan sebagai bahan perenungan. Yaitu, adakalanya engkau
akan kehilangan cinta yang engkau idam-idamkan itu. Bersabarlah,
bertawakkallah, dan sesungguhnya “cinta” itu adalah salah satu ujian bagi
seorang mukmin. Dan cinta adalah salah satu pintu dari banyak pintu yang
dimanfaatkan oleh syetan terkutuk untuk menghancurkan dan membinasakan anak
keturunan adam dan hawa. Oleh sebab itu, bila cinta tak mungkin dimiliki,
sungguh Alloh akan menunjukkan padamu jalan dan pengganti yang jauh sangat
lebih baik dari cintamu dulu. Insya Alloh. Jika dirimu berkehendak dan berusaha
untuk mencapai hal ini. Janganlah seorang mukmin atau mukminah terlarut-larut
dalam problematika cintanya. Sehingga, sedikit atau banyak dapat mengganggu
kekhusyuan ibadahnya kepada Alloh dan amanah dakwahnya. Tinggalkanlah hal yang
tidak mungkin, dan kejarlah yang mungkin dan yang mengantarkanmu pada ridha
Alloh swt.
Wallohu a’lam.
[silahkan tag atau sebarkan kepada
siapa saja yang memerlukan, sebagai amal kebaikan]
ConversionConversion EmoticonEmoticon